
Efek jarak itu mulai terasa, saya menyebutnya penurunan
produktivitas. Bagaimana tidak, vitamin yang biasanya dikonsumsi 2-3 kali
seminggu harus dihentikan mendadak. Ternyata saya sudah sakau dengan vitamin
saya selama ini, dosis yang harusnya dikurangi secara perlahan itu langsung
diputus di tengah jalan. Teknologi yang menjadi satu-satunya media ternyata
tidak cukup, belum ada yang menandingi pintu kemana saja milik doraemon.
Semua kegalauan dan keresahan yang selalu seliweran di
kepala ini sangat mengganggu, hanya sebuah keyakinan akan akhir yang baik yang
mampu menangkalnya. Namun, semakin sering memikirkan akhir yang baik itu,
semakin ingin waktu berjalan cepat dan akhirnya bertemu pada satu masa yang
memang mengizinkan saya kembali mengonsumsi vitamin saya, secara rutin, bahkan
over dosis.
Seharian kemarin, bersama seorang sahabat lama melintasi
Batavia, membuat saya kembali bertemu perasaan galau tak karuan, namun ternyata
semua hal itu memang diciptakan berpasang-pasangan dan saling bertolak belakang
yang membuat hidup seimbang. Saat perasaan galau, gundah, gulana itu ada,
sebuah keyakinan seyakin-yakinnya yakin semakin kuat.
Meskipun…………
Terlalu banyak tempat yang belum sempat kita datangi berdua
Terlalu banyak film yang belum sempat kita lihat berdua
Terlalu banyak lagu yang belum sempat kita dengar berdua
Terlalu banyak cerita yang belum sempat kita ujarkan di
tempat ngopi favorit kita berdua
Terlalu banyak jalan yang belum sempat kita lewati berdua
Terlalu banyak rencana yang selalu tak terlaksana,
Namun, bukankah waktu untuk kita masih panjang?
Lalu, keyakinan itu disambut dengan niat dari yang sedang
terpisah jarak, ketika dia dengan yakin memberikan sebuah mantra, meskipun melalui telepon, saya tahu
mantra tersebut diucapkan secara tulus dan semoga mantra tersebut benar-benar
bertuah.
Seketika saya ingin meneriakkan kepada semua orang “He’s proposing me!!!”.
Tapi saya masih tak mau membagi kebahagiaan itu, saya masih
ingin egois menikmatinya sendiri ;)
Menteng, 180712, 03.42 PM.
0 komentar:
Post a Comment