"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian." (Pramoedya Ananta Toer)

Thursday, January 19, 2012

kangen hujan

Sibuk mencari kesibukan, namun akhirnya justru menghentikan semua kegiatan. Merindukan suasana setelah hujan reda.

Siang ini dan sudah beberapa hari ini suasana ruangan kantor panas, dalam arti sebenarnya, karena AC sudah saatnya dibersihkan. Setelah melihat twitter @infojakarta yang menyebutkan bahwa Jakarta siang ini 35,1 derajat Celcius, mendekati suhu tubuh normal manusia. Dengan fakta itu, berarti serasa dipeluk seharian, sampek sesek sendiri kan??

Saya tidak suka hujan, bukannya mau manja atau apa, tapi efek setelah hujan itu yang berkepanjangan, terutama hujan yang cuma rintik-rintik. Menurut saya hujan rintik-rintik itu nanggung, tapi fatal banget, soalnya karena tidak terlalu basah akhirnya bikin males ganti baju, ujungnya beromansa dengan flu. Beda dengan hujan deras, kita pasti akan langsung mandi dan ganti baju, mencari kehangatan.

Tapi, meskipun saya nggak suka dengan hujan, saya sangat suka dengan saat hujan reda. Klise? iya, karena bagaimanapun juga saya harus tetap menunggu datangnya hujan agar menemui hujan reda. Mungkin lebih tepatnya saya tidak menyukai terkena hujan, karena saya sangat menikmati hujan saat tidak perlu berbasahan dengannya. Ketika dalam rumah, saat sedang tidak melakukan apapun, saat itu semua ide sepertinya mengalir deras seperti hujan.

Terlebih saat hujan reda, merasakan udara sejuknya, suasana romantis langsung terlintas. Melihat jalanan yang lenggang dan basah membuat imajinasi semakin melambung. Ranting kering jadi lembab dan patah jatuh berserakan, bulir air yang menggelayut manja seolah mereka tak mau lepas dari ujung daun dan kelopak bunga. Langit yang berwarna biru jernih semakin memperlihatkan luasnya, dan klimaksnya saat pelangi penuh warna terlukis di birunya langit.

baiklah, saya semakin merindukan saat hujan reda, dan semakin merindukan kamu..

menteng, 190112, 4.25PM

0 komentar:

Post a Comment

Saya

My Photo
perempuan yang tak bisa mengerti kemauan diri sendiri

buku tamu

Rekan

Powered by Blogger.