Pagi ini, seperti biasa, saya terbangun karena merasa ketidaknyamanan dalam buaian mimpi, ternyata saya tidur masih memakai jeans. Hal yang saya sadari ternyata 'kebiasaan' saya bila sudah terlalu lelah, tidur dimanapun dalam keadaan apapun ;). Tapi saya masih meyakini bahwa tidak ada yang senikmat tidur dengan daster :P.
Setelah terbangun, jam produktif pencarian inspirasi dimulai. Buka lepixio, nama laptop saya, (saya memang punya kebiasaan menamai benda mati di sekitar saya, karena menganggap mereka harus diperlakukan selayaknya makhluk,personifikasi. kapan2 akan saya bahas lebih detail), connecting ke internet, mulai browsing. Dan, mata saya terhenti di sebuah judul tulisan seseorang, yang akhirnya saya jadikan judul tulisan ini, dengan isi yang berbeda tentunya.
Saya sekejap serasa terbang melewati lorong waktu, kembali ke masa kecil, berusaha mengingat obsesi masa kecil saya. Namun semua yang terlihat hanya kaleidoskop, slideshow secepat kilat tentang masa kecil saya. Sepertinya saya butuh waktu sejenak untuk benar-benar bisa menemukan My Childhood Obsession.
Sedikit yang terlintas dalam kaleidoskop itu, berisi tentang uraian cita-cita. Anak kecil selalu ditanya apa cita-citanya?, kalau besar mau jadi apa?. Lalu mengapa pilihan yang diberikan juga tidak pernah jauh dari dokter, polisi, guru, insinyur, dimana ketika kita dewasa, kita tidak hanya menjumpai profesi-profesi itu. Bukankah seharusnya masa kecil itu dimaksimalkan untuk membangun imajinasi se-absurd mungkin, bermain tak kenal waktu, menikmati masa kecil. Kalau sudah seperti itu kan, tidak akan muncul istilah "masa kecil kurang bahagia". Dengan memberikan kebebasan, seorang anak pasti akan menemukan sendiri apa yang mereka mau. pertanyaan saya lagi, kenapa ketika dewasa pertanyaan cita-cita ini tidak pernah ditanyakan ya??
Sebaiknya saya sekarang memanfaatkan ruangan pribadi saya untuk kembali berimajinasi ke masa kecil. Ketika saya kembali, saya akan ungkapkan semua obsesi masa kecil saya, tanpa terkecuali. (to be continued).
menteng, 270112, 1:34PM
0 komentar:
Post a Comment