![]() |
Source: tumblr
To a father growing old nothing is dearer than a daughter. - Euripides-
|
Ya, saya memang selalu ingin bisa membawa si roda empat itu, tak sekadar menaikinya, di bangku penumpang. Saya ingin suatu saat ketika cuma ingin jalan-jalan (baca:belanja) dengan ibu saya bisa mengantarnya tanpa ayah atau danang, karena belanja adalah kegiatan kita, karena populasi perempuan di rumah memang lebih banyak. Maka tak heran bila semua perempuan di rumah paling tidak bisa mandiri, tidak tergantung lelaki.
Dulu memang sempat belajar, namun entah mengapa terhenti, mungkin malas. Tapi kali ini saya punya banyak waktu, hampir sebulan di rumah selama libur semester, jadi saya langsung sms ayah saya. Begini isi smsnya;
"Yah, januari nanti aku libur semester full di rumah dan ayah sudah mulai pensiun, jadi tugas pertama ayah, ngajarin nyetir mobil ya". Terkesan tidak sopan memang bahasa saya kepada ayah, namun semakin bertambah usia kami masing-masing kesopanan tidak diukur hanya dari bahasa masih banyak yang lain.
Ayah membalas dengan cepat sms saya, "oke, tak ajari, sekalian cari sim".
Aah, ayah memang selalu tempat untuk bermanja-manja sampai kapanpun. Bila orang lain selalu tidak suka kalau masih dianggap anak kecil oleh orang tuanya, saya tidak. Karena saya akan selalu jadi putri kecil mereka.