![]() |
source: tumblr.com |
Sudah tanggal 4 Juni,
Hei kamu masih ingatkah, empat bulan lalu?
Sebelumnya, maafkan aku yang masih norak dengan menghitung
awal kesepakatan itu.
Tapi sudahlah, kamu pasti bisa memakluminya, memaklumiku
lebih tepatnya.
Ini bukan #pembenaran, ini adalah #sikap. *meringis…
Sebenarnya,
Aku menghitung bukan tanpa alasan, aku gak mau tiap momen
kebahagiaan itu terlupa.
Karena aku takut kalau sampai tak bisa membalas kebahagiaan
yang kau beri.
Gusti Allah, sengaja ngirim kamu, buat kasih tahu kalau
kebahagiaan itu sederhana, gak muluk-muluk.
Happiness is
priceless.
Kamu,
Masih ingat jugakah kata-kata picisan “love is sweet when it’s
new, but it’s sweeter when it’s true”.
Jadi, wajar kalau trisemester pertama penuh dengan saling
melempar gombal.
Namun, kalau kita bilang gombal selalu berdalih bukan, ah,
dalih itu sendiri juga gombal kok :D.
Tapi, paling tidak karena kita bukan ABG lagi, gak ada
istilah;
Kalau jatuh cinta, tai
kucing pun rasa coklat.
Aku paling jijik sama analogi ini, sangat tidak manusiawi. Siapa
juga pernah nyicip rasa tai kucing??.
Kamu,
Kalau saja kebahagiaan itu bisa dihitung, aku justru bingung, takut
tak bisa menggantinya.
Bagaimana kalau kita bikin kesepakatan baru, berbagi
kebahagiaan.
Sepertinya lebih tepat bukan? ;)
Kamu,
Lagu ini buat kamu;
Melihat tawamu
Mendengar senandungmu
Terlihat jelas dimataku
Warna - warna indahmu
Menatap langkahmu
Meratapi kisah hidupmu
Terlihat jelas bahwa hatimu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki
Sifatmu nan s'lalu
Redakan ambisiku
Tepikan khilafku
Dari bunga yang layu
Saat kau disisiku
Kembali dunia ceria
Tegaskan bahwa kamu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki
* :
Belai lembut jarimu
Sejuk tatap wajahmu
Hangat peluk janjimu
Back to * :
Mendengar senandungmu
Terlihat jelas dimataku
Warna - warna indahmu
Menatap langkahmu
Meratapi kisah hidupmu
Terlihat jelas bahwa hatimu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki
Sifatmu nan s'lalu
Redakan ambisiku
Tepikan khilafku
Dari bunga yang layu
Saat kau disisiku
Kembali dunia ceria
Tegaskan bahwa kamu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki
* :
Belai lembut jarimu
Sejuk tatap wajahmu
Hangat peluk janjimu
Back to * :
Courtesy: kapanlagi.com
Tulisan ini biarlah dianggap gombal segombal gombalnya
gombal, aku gak peduli.
Dan (sekali lagi), ini bukan #pembenaran, ini adalah #sikap.
*meringis…
Menteng, 040612, 01:30
AM